Dorong IKM “Go International”, Pemkot Tegal Luncurkan “Temio”
By Abdi Satria
nusakini.com-Tegal-Pemerintah Kota Tegal mendorong pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Tegal untuk go international. Terlebih, dengan diluncurkannya aplikasi Temio (Tegal Industries Outlook).
Wali Kota Tegal melalui wakilnya Muhamad Jumadi ST MM menyampaikan, kualitas menjadi syarat mutlak suatu produk. Namun, pemasarannya pun mesti digarap dengan serius.
“Kuncinya adalah tiga hal. Bahan baku, packaging (kemasan) dan yang paling penting adalah marketing-nya, jadi how to sell-nya,” beber Jumadi saat membuka Gelar Produk IKM, di halaman Rita Supermall Tegal, Kamis (2/5).
Ditambahkan, pemasaran secara langsung, salah satunya melalui pameran, masih menjadi andalan pelaku IKM. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, Jumadi pun meminta IKM mengoptimalkan media sosial untuk memviralkan produknya agar bisa go international. Sebab, pemasaran online tak terbatas ruang dan waktu.
Menyadari pentingnya pemasaran dalam jaringan (daring/ online), Pemerintah Kota Tegal meluncurkan aplikasi Temio. Dengan aplikasi itu para IKM di Kota Tegal bisa memperluas pemasaran produknya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal, Heru Setyawan mengatakan, aplikasi Temio dirancang untuk memberikan wadah dalam memperkenalkan dan memberikan gambaran tentang produk-produk industri unggulan di Kota Tegal. Selain itu juga sarana memperluas akses pemasaran produk IKM dengan jual beli produk secara online (e-commerce).
“Pemasaran produk IKM di kota Tegal yang selama ini masih offline, secara manual, konvensional. Coba kita pasarkan secara online,” kata Heru.
Dijelaskan, aplikasi Temio menyediakan informasi tentang lembaga/ instansi terkait dan berbagai event yang digelar dalam rangka pengembangan industri Kota Tegal.
“Hal itu juga mendukung IKM di Kota Tegal untuk go international,” terangnya.
Sementara itu, Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI yang diwakili Kasubdit IKM Alat Angkut, Irvan Kuswardono, mendukung penuh program Pemkot Tegal, termasuk aplikasi Temio. Khusus untuk aplikasi tersebut, dia menyarankan adanya penambahan fitur, seperti fitur bahasa, sehingga bisa diakses di berbagai negara. Metode pembayarannya pun sebaiknya diperluas.
Gelar Produk IKM sekaligus peluncuran aplikasi Temio kali itu juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal dr Roro Kusnabilah Erfa dan Wakil Ketua Dyah Probondari SH MKn, jajaran Forkompinda, pejabat di lingkungan Pemkot Tegal dan para pelaku IKM.
Gelar produk tersebut diikuti 57 IKM yang terdiri dari IKM kuliner, IKM sandang, IKM Logam dan Elektronika dan IKM Kerajinan dan Aneka.(p/ab)